Masih Abubakar, Sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Manggarai Timur, untuk tahun 2020 telah ditargetkan 145 investor dan dalam realisasi mencapai 161 investor.
“Itu berarti pencapaian kita pada tahun 2020 lalu -pada masa pandemi- tetap mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Pencapaian kita lebih dari target yakni 161 investor,” imbuhnya.
Terkait hal itu, lanjut dia, terjadi peningkatan pada aspek pertumbuhan investasi di kabupaten Manggarai Timur.
Sementara indikator kedua dari sasaran strategis pertama, yaitu total nilai investasi yang ada di kabupaten Manggarai Timur, pada tahun 2020 ditargetkan sebesar 200 miliar rupiah dan yang terealisasi mencapai 758 miliar rupiah.
“Dalam realisasi, kita mengalami peningkatan nilai Investasi di Matim pada tahun 2020, yakni 758 miliar rupiah. Itu berarti terjadi kenaikan berkisar 558 miliar dari target yang ditetapkan,” terangnya.
Abu mengatakan, ada pertumbuhan secara mikro di Manggarai Timur. Perputaran uang dari pelaku usaha swasta sebesar 758 miliar rupiah. Terjadi peningkatan 558 miliar rupiah dari target 200 miliar rupiah. Hal itu tentu sebuah prestasi yang patut diapresiasi.