Pemecatan dr. Terawan, Elit IDI Diduga Terpapar Radikalisme dan Intoleransi Sehingga Kehilangan Akal Sehat

20220328 065126 3 jpg

IDI Harus Dibersihkan Dari Radilalisme

Suara Nitizen yang mendukung dr. Terawan dan memprotes pemecatan dr. Terawan dari keanggotaan IDI. Banyak pihak mengkonstatir bahwa sebagian elit IDI diduga sudah terpapar Radikalisme dan Intoleransi, salah satu indikatornya adalah dr. Sunardi, Anggota IDI, Terduga Teroris yang ditembak mati beberapa waktu lalu dibela habis-habisan oleh IDI dan menyalahkan Densus 88.

BACA JUGA:  IMPN Kupang Galang Dana untuk Korban Kebakaran di Ndoso

Karena itu untuk memfilter dan menyelamatkan profesi dokter dari kemungkinan terpapar Radikalisme dan Intoleransi yang semakin luas, maka dr. Terawan sebaiknya difasilitasi untuk membentuk IDI baru yang berwawasan Nusantara, dimana hanya dokter-dokter yang berwawasan nusantaralah yang dapat menjadi Anggota IDI baru atau IDI Nusantara.

Pembentukan IDI baru, bukan tandingan melainkan sebagai upaya secara progresif membenahi kedokteran Indonesia dari praktek-praktek tidak terpuji yang selama ini disorot publik dan gagal dilakukan pembenahan oleh IDI sendiri.

BACA JUGA:  Penyegelan, Penggeledahan dan Penyitaan Dokumen Kantor BPKAD Sikka, Marwah Bupati Sikka Robi Idong Berada di Titik Nadir

Di samping itu IDI baru nanti sebagai wadah untuk melahirkan dokter-dokter Indonesia yang berwawasan Nusantara demi menjaga NKRI dan kemurnian serta kemuliaan profesi dokter sesuai dengan visi dan misi IDI yang akhir-akhir sering disalahgunakan oleh Elit IDI untuk tujuan lain di luar tujuan dan sumpah jabatan dokter.