Manggarai Timur kata Bupati Agas, mempunyai banyak potensi dan unggulan daerah seperti, pertanian, peternakan, usaha kecil menengah dan juga pariwisata hanya sayang daerah itu masih terbatas pada akses infrastruktur.
Soal pariwisata, Andreas menegaskan komitmennya untuk membangun pariwisata berbasis masyarakat dengan mendirikan banyak homestay dan bukan hotel mewah.
“Terimakasih Bapak Gubernur karena mau datang dan menginap dirumah warga, inilah konsep kita. Kita tidak punya hotel mewah tapi kita akan bangun homestay bekerjsama dengan masyarakat, tegas Andreas.
Sementara, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menyampaikan, Pemda Kabupaten Manggarai Timur telah mengambil langkah yang tidak biasa lewat pinjaman kepada Bank NTT dengan regulasi yang lebih sederhana.
“Saat ini seluruh regulasi terkait percepatan pembangunan masyarakat, dalam pembiayaan pembangunan dibuat semakin mudah agar kita mampu melakukannya dengan baik,” kata gubernur.
“Untuk itu kalau kita pinjam uang, maka kita akan menang waktu. Cicil waktu dengan cicil uang itu beda. Selama ini salahnya uang tidak cicil, waktunya dia cicil. Celakanya waktu tidak bisa balik ke belakang. Untuk itu, momentumlah yang menjadi mahal untuk, karena tidak bisa dibeli oleh siapapun,” imbuhnya.