Ia menambahkan bahwa sekarang ini yang dipermasalahkan itu adalah masalah lokasinya.
“Padahal dulu disetujui bersama ternyata ada komplain lagi. Kalau dari PLN UPK Flores saat ini walaupun ada baterai PLTS, tetap dari PLN akan menggunakan PLTD sebagai cadangan suplai artinya pola operasinya, kalau PLTSkan masih tergantung dengan cuaca walaupun baterai sudah banyak cuaca tidak mendukung, tidak ada matahari, mendung, tidak akan ada arus listrik baterai itu maka harus menggunakan PLTD,” ungkapnya
Terkait komplain warga kemarin kata Ridwan bahwa Ia sudah sampaikan ke UPK Flores.
“Tindaklanjutnya seperti apa sehingga saya bantu konfirmasi kemarin belum ada persetujuan dari manajemen. Artinya kan kalau pindah itu kan enda asal angkat ya pak, yang pertama tentang mobilisasi BBMnya, yang kedua tentang keamanan celter, anggarannya juga,” tutur Ridwan
Ditanya terkait soal tanda tangan berita acara yang tidak melibatkan warga yang terkena dampak kebisingan dari mesin PLTD tersebut, ia mengaku karena sudah disetujui secara bersama.