Presiden Evaluasi Penanganan Bencana dengan Sejumlah Kepala Daerah

IMG 20200109 WA0004 jpg webp

“BPPT, TNI, juga melakukan TMC (teknik modifikasi cuaca) dalam rangka menggeser curah hujan yang ada. Ada yang berhasil, ada yang tidak. Saya kira ini juga baik,” imbuhnya.

Kedua, Kepala Negara meminta agar setelah tanggap darurat selesai, tahap rekonstruksi dan rehabilitasi segera dilakukan, terutama di Banten dan Jawa Barat. Rekonstruksi tersebut mencakup fasilitas umum maupun rumah-rumah warga yang terdampak bencana.

BACA JUGA:  Plt. SMKN 1 Wae Ri’i Memecat Operator Sekolah Tanpa Alasan Yang Jelas

“Untuk rumah-rumah yang terkena longsor maupun banjir saya kira jumlahnya kemarin sudah teridentifikasi dengan baik. Mohon agar ini diverifikasi lagi sehingga setelah nanti hujan selesai pelaksanaan di lapangannya sudah bisa dikerjakan oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

Untuk warga di Kabupaten Bogor, secara khusus Presiden menyebut bahwa proses relokasi bisa dilakukan. Ia juga meminta pemerintah daerah setempat bisa menentukan tempat yang tidak terlalu jauh dari lokasi yang ada.

BACA JUGA:  Semua Elemen Masyarakat, Mari Bersatu Melawan Arogansi PT. Yeti Dharmawan dalam Praktek Tambang Liar di Ende

Sementara untuk Kabupaten Lebak, Presiden meminta kepada Bupati Lebak dan Gubernur Banten untuk segera memutuskan relokasi warga yang terkena banjir bandang. Hal tersebut terutama karena di beberapa tempat yang terdampak bencana banjir bandang saat ini tidak bisa dilakukan pembangunan kembali.