Saat Melki-Jhoni “Didukung” Jokowi-Prabowo

Screenshot 2024 09 19 12 35 00 76 99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817 jpg

Oleh: Irvan K

Melki Laka Lena (MLL) muncul sebagai calon gubernur dengan keistimewaan yang menonjol dalam Pilgub NTT 2024.

Selain elektabilitasnya yang melesat tinggi (49,1 persen) dibandingkan kandidat lainnya, MLL memiliki keunggulan strategis yang membedakannya dari pesaing-pesaingnya.

Keunggulan itu adalah kedekatannya dengan dua tokoh politik utama Indonesia, Presiden Joko Widodo dan penggantinya, Prabowo Subianto.

Keistimewaan ini memberi MLL sebuah posisi yang unik dan penuh potensi untuk membawa perubahan signifikan di NTT.

Keistimewaan Melki semakin diperkuat dengan gabungnya Demokrat sebagai wujud dukungan Presiden SBY.

Dukungan dari Jokowi dan Prabowo

Melki Laka Lena tidak hanya berdiri sebagai sosok dengan rekam jejak yang solid dan kontribusi nyata bagi NTT, tetapi juga sebagai calon yang memiliki dukungan dari tokoh besar yang selama ini menjadi simbol persatuan politik Indonesia.

Dukungan dari Partai Gerindra dan PSI—partai-partai yang secara simbolis menggabungkan kekuatan Jokowi dan Prabowo—menunjukkan sebuah konsensus politik yang kuat untuk MLL.

BACA JUGA:  Mantapkan Langkah Menuju Pilgub NTT 2024, Frans Aba Daftar ke DPD Partai Hanura 

Dengan masuknya Partai Demokrat, maka Melki bakal didukung oleh 2 mantan presiden dan presiden terpilih.

Dukungan ini bukan hanya soal kekuatan politik semata, tetapi juga mengenai kepercayaan dan validasi dari dua tokoh (Jokowi-Prabowo) yang memiliki pengaruh besar dalam lanskap politik nasional saat ini.

Kedekatan MLL dengan Jokowi mencerminkan kesinambungan dan dukungan terhadap visi pembangunan yang sudah dimulai di era Jokowi, sementara hubungan baiknya dengan Prabowo membuka peluang untuk integrasi kebijakan sekaligus sinergisitas dalam mengeksekusi program-program pembangunan di NTT.

Lantas, Apa yang Membuat MLL Istimewa?

Pertama, keterhubungan dengan pemerintahan pusat. Dengan dukungan dari kedua kubu politik besar, MLL memiliki akses yang sangat baik ke sumber daya dan dukungan pemerintah pusat.

Ini berarti MLL dapat memperjuangkan anggaran yang lebih besar untuk pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan sektor-sektor penting lainnya di NTT.

Keterhubungan ini memungkinkan MLL untuk membawa perhatian dan prioritas pemerintah pusat ke NTT secara lebih efektif.

BACA JUGA:  Dukungan Terhadap John Asadoma Maju Gubernur NTT Terus Mengalir, Relawan Kabupaten Manggarai Siap Bergerak

Kedua, sinergi antar-partai politik yang kuat. Melki-Jhoni adalah pasangan yang didukung mayoritas partai politik. Terdapat 11 Parpol yang mendampingi Melki-Jhoni di antaranya partai Golkar, Gerindra, PSI, PPP, Perindo, Garuda, Gelora, PAN, Demokrat, PKN, dan Prima.

Sinergi ini memungkinkan MLL untuk menjahit semua kekuatan, menciptakan suasana politik yang kondusif dan menghindari konflik yang dapat menghambat pelaksanaan program-programnya.

Ketiga, peluang pembangunan berkelanjutan. Dengan latar belakang sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, MLL memiliki pengalaman dan wawasan yang mendalam dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan publik.

Pengalamannya dalam mengelola anggaran dan proyek-proyek pembangunan di tingkat nasional menjadi modal berharga untuk mengatasi berbagai tantangan di NTT dan memastikan pembangunan yang berkelanjutan.

Keempat, pengalaman dan kapasitas manajerial. Dengan lima tahun pengalaman sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, MLL memiliki kapasitas manajerial dan kemampuan untuk menangani isu-isu kompleks yang dihadapi NTT.

BACA JUGA:  Kasus Dugaan Penghinaan Terhadap Kasi Log Korem Wirasakti, 8 Saksi Telah Diperiksa Polisi

Kemampuannya dalam memimpin dan berkoordinasi dengan berbagai pihak akan sangat bermanfaat dalam mengelola pemerintah provinsi dan menjalankan berbagai inisiatif pembangunan.

Dengan latar belakang yang kuat, dukungan politik yang luas, dan komitmen terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, Melki Laka Lena punya ekslusivitas dibanding dua pesaingnya. Keistimewaan yang dimilikinya sebagai calon gubernur tidak hanya terletak pada kemampuan teknis dan pengalaman, tetapi juga pada kekuatan jaringan politik yang dapat memaksimalkan peluang untuk pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Ingat! Setiap kandidat bisa saja membuat program yang merakyat, tapi persoalan kita bukan pada baik-buruknya program.

Persoalan NTT saat ini adalah bagaimana menjalankan program-program tersebut dengan dukungan politik yang kuat dari pemerintah pusat.

MLL yang berdiri sebagai jembatan aspirasi rakyat NTT dan dukungan politik nasional, menjadikannya pilihan yang sangat tepat untuk membawa NTT keluar dari kemiskinan.