Sejarah Berdirinya SMGM

20230313 195137 4 jpg

Puji Tuhan, Mgr Gabriel Manek mendoakan dan Tuhan memberkati, Parcel laris manis, dan Pesta Natal bisa terselenggara di sebuah Restaurant cukup besar di Surabaya dengan tamu dari seluruh orang yang dikunjungi selama thn 2018 dan dilayani oleh anggota SMGM.

Semua dana dicukupi Tuhan dengan berlimpah hadiah, acara cukup menghibur yang hadir, yang berlangsung dari pkl. 10.00 sampai pkl. 14.00

BACA JUGA:  Pencekalan dan Penetapan Status Tersangka KPK Terhadap Advokat Roy Rening, Merupakan Keputusan yang Contra Legem

Disitulah tonggak awal berkembangnya SMGM.

Dengan semangat Natal, kami mulai mengunjungi Jogjakarta untuk membentuk SMGM Jogjakarta, Malang, Kupang, Atambua, dan seterusnya.

Munas SMGM membawa Angin Kencang untuk SMGM, Awal Nopember 2019 diadakan Munas Ke-1 SMGM di Surabaya yang waktu itu baru terbentuk 14 cabang SMGM termasuk Cabang Dili sebagai cabang ke-14.

BACA JUGA:  Kalau Merasa Seperti Mengejar Rembulan

Munas dihadiri oleh 14 ketua cabang dan suster pendamping termasuk suster Pimpinan Umum PRR serta beberapa anggota. Total peserta sekitar 80 orang dan diadakan 3 hari 2 malam di Pacet – Jawa Timur.

Munas Ke-1 SMGM menghasilkan “Rancangan Statuta SMGM dan Deklarasi Pelayanan SMGM” yang ditanda-tangani oleh semua yang hadir dan diserahkan pada Suster Pimpinan Umum PRR untuk dibawa ke Rapat Kapitel Suster PRR pada Desember 2020 untuk bisa disahkan.