Ruteng, SorotNTT.com – Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral (STIPAS) St. Sirilus Ruteng, merayakan perayaan ekaristi dalam rangka membuka secara resmi Tahun Akademik 2019/2020 pada, Jum’at (6/9/2019). Perayaan ekaristi tersebut, sekaligus menandai pelepasan Pater Dr. Hubert Muda, SVD, yang memasuki masa purnabakti setelah 20 tahun mengabdi di lembaga yang secara khusus mencetak Guru Pendidikan Agama Katolik dan Katekis tersebut. Hadir dalam perayaan tersebut Vikjen Keuskupan Ruteng, Romo Alfons Segar, para dosen, tenaga kependidikan, para orangtua/wali dan ratusan mahasiswa STIPAS St. Sirilus Ruteng.
Bertindak sebagai selebran utama, dalam khotbahnya, Pater Hubert Muda, menekankan pentingnya perguruan tinggi sebagai komunitas pendidikan yang harus benar-benar berfungsi sebagai pelayan masyarakat, yang memiliki otoritas publik yang multidimensional. Lebih dari itu, menurut Pater Hubert, semua perguruan tinggi berbasis agama, mesti turut mengambil bagian dalam kecemasan publik, berkaitan dengan kiprah agama-agama yang akhir-akhir ini justru cenderung meniadakan Tuhan dari peradaban manusia. Sebagai contoh, Pater Hubert menyebutkan, “Dahulu agama menghancurkan berhala-berhala, sekarang agama justru jadi berhala, manusia tidak kenal Tuhan lagi, yang penting agama. Dahulu orang berhenti membunuh karena agama, kini orang justru saling membenci dan bahkan tak segan saling membunuh karena agama. Dahulu agama mempererat hubungan manusia dengan Tuhan, sekarang manusia jauh dari Tuhan, karena terlalu sibuk dengan urusan agama.”