Tarif Masuk TNK Tetap Diberlakukan, Pemprov NTT Terus Lakukan Sosialisasi

IMG 20220801 WA0141 1 jpg

Menurut Gubernur, hal tersebut untuk pelayanan pariwisata jangka panjang dan berkelanjutan. “Kita sangat menjaga ekosistem darat dan laut dari dua pulau itu misalnya dengan mencegah dari adanya upaya  pemboman ikan yang juga merusak alam lautnya, pencegahan pencurian satwa seperti rusa yang adalah makanan komodo. Ini semua sangat berkaitan erat demi kelangsungan hidup ekosistem disana dan juga demi kelangsungan hidup komodo,” katanya.

BACA JUGA:  "Karena VBL Selalu Punya Ide Briliant, maka Saya Bangga Bisa Mendampingi Beliau Menjadi Pemimpin NTT"

“Bagi masyarakat yang juga ingin melihat komodo bisa ke Pulau Rinca, disana juga ada 1.300 komodo, dan di Pulau Rinca dikenakan dengan tarif yang normal. Presiden Jokowi juga telah katakan kalau tidak ingin ke Pulau Komodo dan Pulau Padar maka juga bisa ke Pulau Rinca karena komodo disana juga sama dengan di dua pulau tersebut dan tak ada bedanya,” kata Gubernur.

BACA JUGA:  Kebijakan Gubernur NTT Victor B. Laiskodat Melarang Wisatawan Miskin Berkunjung ke Destinasi Wisata NTT Mulai Memakan Korban

“Tentunya harus terus kita lakukan sosialisasi agar ekonomi masyarakat berkembang dan terus bertumbuh bersama aspek pariwisata lainnya di Labuan Bajo. Kita lakukan sosialisasi bersama dengan penyebarluasan informasi dengan media sosial,” tambahnya.