“Pemda Manggarai terpaksa memberhentikan 20 orang Nakes itu karena pertimbangan tidak tersedianya jaminan anggaran terhadap biaya/risiko pekerjaan yang sangat besar sebagai tenaga kesehatan di RS. Pratama Reo,” isi surat itu yang dikeluarkan pada Jumat (15/3/2024) lalu.
Dihubungi secara terpisah salah sumber terpercaya membenarkan bahwa benar ada 20 orang Nakes yang suka rela murni di yang bekerja di RS. Pratama Reo di berhentikan.
“Benar ada orang 20 kami diberhentikan,” kata sumber itu.