Menurut mantan Anggota DPR RI tiga periode tersebut, warga Timor Leste dan warga NTT merupakan dua saudara yang mesti saling mendukung.
“Apa yang kita bisa kerjasamakan dan apa yang kita masing-masing bisa kontribusikan supaya dua daerah ini bisa saling menghidupkan dalam semangat simbiosis mutualisme sebagai saudara,” kata Wagub JNS.
Lebih lanjut pria asal Ngada tersebut mengungkapkan, perlu saling tukar pikiran dan saling berbagi pengetahuan terutama di antara generasi muda untuk pembangunan di kedua wilayah.
“NTT adalah rumah kita bersama. Pulau Timor adalah pulau kita bersama. NTT dan Timor Leste adalah saudara kandung karena darah kita sama, hanya dipisahkan oleh pemerintahan. Tapi hal ini tidak boleh menghambat interaksi dan interrelasi kita sebagai saudara. Apalagi Presiden Jokowi dan Presiden Ramos-Horta telah luncurkan trayek bus rute Kupang-Dili di Istana Bogor,”tutup Wagub Josef Nae Soi.
Sementara itu,Fabien De Olievera menjelaskan tujuan Komisi E Parlemen Timor Leste berkunjung ke NTT adalah untuk melihat dari dekat megah-megah proyek khususnya bendungan di tiga daerah yakni Kabupaten Kupang Belu dan TTS.