PMKRI Kupang Desak Kapolri Copot Kapolres Nagekeo 

20230501 135312 1 jpg

KUPANG, SOROTNTT.COM- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang mendesak Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) untuk segera mencopot Kapolres Nagekeo (AKBP Yudha Pranata). 

Hal ini disampaikan oleh Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang Marianus D. Humau terkait aksi tak terpuji dari Kapolres Nagekeo.

Beberapa hari belakangan ini AKBP Yudha Pranata selaku Kapolres Nagekeo viral di berbagai media sosial akibat ulahnya yang menancapkan sangkurnya saat berdialog dengan warga pemilik lahan terkait

BACA JUGA:  Berita Duka, Connie Maria Mamahit Pelantun 'Balada Pelaut' Meninggal Dunia

pembangunan Waduk Lambo di Desa Labolewa, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT. 

Aksi tak terpuji yang dilakukan Kapolres Nagekeo ini menakutkan masyarakat setempat sebagai subjek terhadap sebuah pembangunan.

Perbuatan Yudha ini merupakan bentuk ancaman dan pemaksaan kehendak terhadap warga Desa Labolewa untuk menyerahkan tanah masyarakat kepada Pemerintah untuk pembangunan Waduk Lambo.

BACA JUGA:  Usut Tuntas Kasus Pemerkosaan Gadis Bawah Umur di Matim, Begini Kronologinya

Kasus lain yang membuat PMKRI Cabang Kupang geram adalah terkait dugaan kekerasan atau tindakan mengancam keselamatan maupun kenyamanan terhadap salah seorang wartawan TribunFlores.com yang bernama Patrick Djawa melalui sebuah grup WhatsApp dengan nama “Kaisar Hitam Destroyer”.