“Fenomena perubahan zaman yang terjadi hampir setiap saat telah memaksa setiap komunitas organisasi untuk melakukan penataan gerak organisasi dengan berbagai program yang realitas, berkesinambungan dan berkeadaban.
Saat ini banyak organisasi yang ternyata tidak mampu untuk bertahan hidup di tengah persaingan karena tak mampu menata dan melakukan konsolidasi yang memadai, dalam menyikapi berbagai perubahan dan tak mampu mengelola berbagai issue penting yang terjadi di tengah masyarakat,”katanya.
Gubernur NTT Juga mengajak mahasiswa STIKOM UYELINDO untuk terus mendukung pelaksanaan berbagai program pembangunan di NTT. Saat ini untuk mendukung Gerakan NTT bersih, diperlukan kesadaran masyarakat untuk memerangi sampah karena lingkungan yang bersih menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung parawisata sebagai prime mover pembangunan di NTT.
Tidak mungkin pemerintah berjalan sendiri tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakatnya,”ungkapnya.
Oleh karena itu, melalui momentum kegiatan hari ini, diharapkan akan melahirkan kader-kader yang berkualitas serta komponen yang dapat melahirkan ide-ide kreatif serta inovatif untuk pengembangan dan kemajuan organisasi ini kedepannya,” tuturnya.