Baru Selesai Dikerjakan, Proyek Ratusan Juta di Kelurahan Mbaumuku Sudah Retak

20231102 1111340 1 scaled jpg webp

Diduga pula proses pengerjaan jalan stapak tersebut mengabaikan petunjuk teknis pekerjaan seperti, pekerjaan urukan yang asal-asalan, pekerjaan pengecoran yang tidak tebal, pengerjaan campuran semen yang tidak sesuai standar, serta beberapa pekerjaan lainya.

Hasil dari proses pekerjaan yang mengabaikan petunjuk teknis tersebut terlihat sekarang. Dimana baru selesai dikerjakan tapi jalan stapak ini sudah rusak.

BACA JUGA:  Tekan Angka Penyebaran Covid 19, Bupati Matim Luncurkan Posko Kampung Tangguh Nusantara

Warga kelurahan Mbaumuku juga mengkritisi proses pembentukan Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang ada. Diduga Pokmas yang terbentuk dan bertindak sebagai pelaksana ini dibentuk dengan proses yang tidak transparan dan mengandung unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme(KKN).

Oleh karena itu kami meminta aparat penegak hukum untuk segera mengambil langkah hukum terhadap pekerjaan proyek jalan stapak ini. Usut dugaan penyimpangan yang terjadi, sehingga memenuhi rasa keadilan masyarakat kelurahan Mbaumuku.

BACA JUGA:  Gubernur VBL Lakukan Kunjungan ke Kajong Manggarai

Untuk diketahui proyek pembangunan Spal atau Jalan Stapak tersebut dikerjakan oleh Pokmas Maju Bersama, Dengan pagu sebesar Rp 150.000.000.