Irama kegirangan yang menari-nari di sekujup rasa pun kembali ke zona kesadaran. Jelas engkau tahu bahwa dalam hidup, kita mesti membuat pilihan, tentunya engkau pasti tahu baik itu, bukan? Memang benar bahwa panggilan itu adalah sesuatu yang misteri. Ya, misteri.
Karena kemisteriannya itu, saya yang memilih untuk mengarungi samudera hidup membiara, dikuatkan agar tetap semangat menghadapi suka dan dukaku. Itu misteri. Tentu adalah sebuah misteri.
Bagi kamu dan kebanyakan orang, ini adalah keputusan yang tidak waras. Hidup tanpa istri dan anak-anak di zaman ini dengan alasan untuk mengabdikan diri dan melayani lebih, mencintai lebih dan bahkan berbuat lebih dari apa yang bisa dilakukan. Ini kan lucu… lucu, bukan? Ya tidak waras, tentunya.
“Hanya datang curi hati saja!” …ya…curi hati… Tentu ini lucu kedengarannya, bukan? Ini bahkan lebih lucu lagi karena tentu kamu juga tidak sedang memahaminya. Tentu saja kan, kamu tidak sedang memahaminya, benarkah?
Suara tawa pun membongkar keheningan senja itu. Setelah beberapa menit terpaku bisu, pikirku dalam hati. Tentu yang ini aneh juga, bukan?-memikir dalam hati… Ah… entah apa yang dinamakan itu. Yang jelas suasana dan nada bicara kami pun berubah.