Dukung atau Tolak Tambang Bukan Ukuran Integritas

Tambang adalah sesuatu yang beda. Manusia modern tak bisa hidup tanpa tambang. Apalagi dunia sudah memasuki industry 4.0 yang ditandai oleh IOTs, “internet of things”, segala aktivitas serba internet.

Dari pagi hingga pagi lagi, produk tambang kita butuhkan. Listrik yang tetap menyala, kulkas yang tetap menyala, dsb, semuanya produk tambang.

BACA JUGA:  Upaya Mediasi Kasus Dugaan Penganiayaan Terhadap Seorang IRT Oleh Satpam BPD Reo Gagal

HP yang sedang kita gunakan untuk mengetik adalah produk tambang. Rumah yang kita tinggal, mulai dari fondasi hingga atap ada produk tambang.

Galian C ada di setiap kabupaten di Flores. Ada sebagian bukit kecil yang hilang. Ini adalah sebuah keniscayaan. Tanpa itu, tidak akan ada pembangunan rumah dan infrastruktur.

Tinggal tugas pemerintah untuk meminimalkan kerusakan galian C. Tapi, yang pasti, galian pasir itu tak bisa dihentikan.

BACA JUGA:  KKU Surabaya Adakan Penerimaan Anggota Baru dan Natal -Tahun Baru Bersama

Menolak tambang harus juga menolak mengonsumsi produknya sebagai pilihan moral. Tidak etis kita mengonsumsi barangnya secara rutin dan di saat yang sama kita menolak produksinya.

Dengan dasar pemikiran ini, kami tidak bisa menolak tambang karena sehari-hari kami mengonsumsi barang tambang. Ini adalah sebuah pilihan etis. Ini adalah sikap yang berintegritas.