“Selain itu, sistem kreditnya juga diarahkan dan didorong untuk bekerja sama dengan pemerintah dan pihak gereja agar fokus pada produksi pakan ternak ayam dan babi”, ungkap Gubernur VBL.
Gubernur VBL juga mengarahkan Kopdit Sangosay untuk memfasilitasi dan memberikan pelatihan kepada para anggotanya untuk diarahkan menjadi pengusaha pertanian dan peternakan. Dan kepada para anggota Kopdit Sangosay, Gubernur juga berharap untuk memakai produk pertanian maupun peternakan yang dihasilkan oleh para anggota kopdit Sangosay itu sendiri.
Selanjutnya pada kesempatan yang sama, Ketua Kopdit Sangosay, Jemi Milo Rato dalam sambutannya mengungkapkan pertumbuhan dan perkembangan sangosay tidak terlepas dari dukungan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-NTT.
“Kopdit sangosay sangat membutuhkan sinergi dan kolaborasi bersama pemerintah melalui regulasi kondusif dan kebijakan suportifnya supaya Kopdit Sangosay dan koperasi-koperasi lainnya bertembuh untuk menjadi mitra pemerintah
dalam pemberdayaan masyarakat”. ungkap Jemi Milo Rato.