Oleh: Gerard N. Bibang
(hari kenaikan Isa Almasih di tengah pusaran korupsi BTS Kominfo Rp 8 Triliun)
YANG tergelincir di hari-hari ini ialah akal sehat dan hati nurani; semesta yang menyaksikannya dari kaki langit mempertotonkan kepada segenap makhluk bahwa hidup kalian di bumi memang seperti sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu terjungkal juga; bahwa kebohongan dan tipu tapu tidak pernah punya paha, yang akhir-akhirnya sekali waktu pasti terkejar; bahwa arogansi adalah sayap-sayap patah yang semakin tinggi terbang semakin tinggi pula jurang kejatuhannya kelak
DI MANA-mana di hari-hari ini tergelincir para penghancur logika, penjungkir-balik rasionalitas dan peremuk kejujuran; mereka berkeliaran di mana-mana dengan santainya; mereka yang umumnya orang besar dan penguasa itu tidak pernah tahu bahwa kekayaan mereka tak pernah cukup untuk satu peti mati mereka
YANG tergelincir di hari-hari ini ialah siapa saja; inilah hari hari di mana jalanan yang engkau lewati sedang licin-licinya, yang menggelincirkan siapa saja ke berbagai arah, tidak hanya bagi mereka yang mendambakan dan mempertahankan tegaknya akal sehat bagi kejujuran, bagi murninya nurani dan bagi teguhnya prinsip-prinsip nilai tapi juga bagi para pemegang kekuasaan; mereka-mereka ini tergelincir untuk sedemikian khusyuk meyakini bahwa korupsi yang mereka lakukan adalah kebajikan