KUPANG, SorotNTT.com – Hipmawari (Himpunan Mahasiswa Kecamatan Wae Ri’i) Kupang menilai Pemda Manggarai tidak memiliki komitmen. Hal ini disampaikan Hipmawari Kupang dalam menyikapi aksi masyarakat Poco dalam menghadang dump truck sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai, Sabtu (18/5/2019).
Ketua Hipmawari Kupang, Eginius Nengko kepada SorotNTT.com di Kupang menyampaikan bahwa komitmen Pemda Manggarai untuk menjadikan Kota Ruteng sebagai kota molas (cantik) hanya sebatas jargon.
“Komitmen Kota Ruteng sebagai kota molas itu hanya sebatas kata-kata belum sampai pada tindakan yang konkret. Niat untuk mewujudkan belum ada!” tegas Egin.
Egin melanjutkan, Pemda Manggarai hampir tidak ada kebijakan dalam mengurus masalah sampah. Menurutnya hal ini dibuktikan dalam kenyataan selama ini bahwa sampah dari tampungan di Ruteng langsung dibuang begitu saja tanpa melalu proses pengolahan.
“Mahasiswa Wae Ri’i Kupang mendorong Pemda Manggarai untuk tingkatkan perhatian terhadap masalah sampah baik dari sisi anggaran maupun sumber daya manusia,” pungkas Egin.