Kapolres Manggarai: Tidak Ada Bukti Kekerasan Pada Pengaman PLTP Ulumbu di Poco Leok

IMG 20241005 WA0000 jpg

MANGGARAI, SOROTNTT.Com-Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh, S.I.K., M.H.,menyampaikan bahwa tidak ada korban kekerasan terkait pengamanan identifikasi lahan untuk pengembanangan PLTP Ulumbu di Poco Leok.

“Hingga saat ini, tidak ada data dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Manggarai yang mendukung adanya korban kekerasan, Demikian disampaikan AKBP Edwin Saleh, S.I.K., Kepada media ini pada Jumat 4 Oktober 2024.

BACA JUGA:  Beredar Info di Medsos Tentang  Penculikan Anak, Kapolres Manggarai Minta Masyarakat Tenang

Kapolres Manggarau mengklarifikasi kabar yang beredar di media sosial dan pemberitaan tentang dugaan kekerasan yang dilakukan aparat selama kegiatan pengamanan.

“Dari hasil rekam medis, tidak ada pasien yang dirawat inap akibat kekerasan,” ujarnya.

Kapolres menambahkan bahwa pihaknya siap menerima laporan dari masyarakat jika ada yang merasa menjadi korban kekerasan.

Silakan melapor ke Polres Manggarai. Kami akan tindak lanjuti dan melakukan pengecekan,” tegasnya.

BACA JUGA:  Polres Manggarai Gelar Apel Zebra Turangga 2022

Dalam upaya pengamanan, Polres Manggarai bertugas menjaga agar situasi di lapangan tetap kondusif selama identifikasi lahan untuk akses menuju Welped D di Lingko Meter, Desa Lungar, Kecamatan Satar Mese.

Kapolres mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi yang baik antara aparat dan masyarakat untuk mencegah kesalahpahaman di masa depan.

“Kami berkomitmen untuk terbuka dan siap menjelaskan semua tindakan kami,” tutup Edwin Saleh.