Panen Perdana Shorghum di Hamparan Parek Walang Desa Tagawiti
Selesai kunjungan kerja Holoriang Desa Tagawiti Kecamatan Ili Ape, Gubernur VBL didampingi oleh Bupati Lembata dan rombongan berkenan melakukan panen perdana simbolis Sorghum pada lahan seluas 2 hektar dari total 86 hektar yang siap dipanen di Lembata.
Luas tanam komoditi Sorghum di Kabupaten Lembata adalah 128 hektare, yang tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Lembata, dengan luas lahan terbesar ada di Kecamatan Ili Ape dan Kecamatan Atadei Target luas panen komoditi Sorghum di Lembata mencapai 118 hektare, dimana sudah dipanen mencapai 32 hektare sampai dengan Bulan Maret 2022. Sementara untuk tahun 2022 ini, target produksi Sorghum di Kabupaten Lembata mencapai 141,6 Hektar.
Setelah panen dilakukan, Gubernur VBL berkenan berdialog dengan para kelompok tani, dimana para petani tersebut memohon bantuan alat perontok dan pengolahan serta pemasaran sorghum kepada gubernur.
“Untuk mesin perontok dan mesin pembuat tepung sorghum, akan diatur oleh Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT. Tetapi kita akan optimalkan pengolahan terbanyak di daerah dengan lahan sorghumnya terbesar. Ini ada sekitar ribuan hektar disini, karena itu tahun 2023, minimal 5.000 hektar jagung kita full tanam disinii. Jagung dan Sorghum pusatnya akan ditanam disini. 10 mesin perontok dan 10 mesin pembuat tepung sorgum akan ada disini”, ungkap Gubernur VBL menutup kunjungannya di lokasi Panen Perdana Sorghum Desa Tagawiti Kecamatan Ili Ape.