Dalam kapasitas sebagai partner pemerintah, Bina Desa 2022 Prodi Peternakan, sejalan dengan orientasi pembangunan di tingkat komunitas. Romanus Gar, Kepala Desa Golo Wua, menilai kegiatan ini membantu pemerintah desa dalam mewujudkan harapan desa mandiri di masa yang akan datang. Menurutnya, pemberdayaan peternak babi akan sangat membantu pemerintah desa sehingga program-program bantuan bibit babi yang sudah dilaksanakan tidak mubazir, tetapi memberikan dampak pada peningkatan kesejahteran peternak.
Sementara itu, Gervinus Toni, S.Pd., Kepala Desa Wae Lolos, menilai kegiatan yang dilaksanakan Prodi Peternakan sangat membantu pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan program ketahanan pangan. Kades yang konsen dalam pengembangan desa wisata ini mengatakan “Desa Wae Lolos, sebagai desa yang memaksimalkan potensi sector pariwisata sangat konsen dalam program-program ketahanan pangan. Kami sangat bersyukur bahwa peternak babi di desa ini mendapatkan pembinaan oleh pihak Unika St. Paulus ruteng. Harapan kami, kegiatan ini akan berkesinambungan dan secara bertahap akan meningkatkan kapasitas petani dan peternak di desa ini untuk mewujudkan ketahanan pangan.”