“Kita terus lakukan pengembangan program TJPS ini dengan juga evaluasi untuk menuju pada kesempurnaan. Jadi kita harap untuk bergerak cepat dilapangan dan terus lakukan perbaikan serta solusi bila ada masalah yang dihadapi,” ungkapnya.
Gubernur menambahkan, perlu ada sinergitas yang baik juga sehingga program TJPS dapat ditingkatkan dan terus dikembangkan dengan pemanfaatan lahan yang masih belum diolah.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Lecky F. Koli menjelaskan program TJPS sebagai terobosan besar karena melibatkan banyak pihak untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kita harapkan tetap menjaga dengan baik sehingga tidak ada yanh dirugikan. Petani mendapatkan keuntungan atau penghasilan sesuai yang diharapkan dan juga tidak merugikan pihak offtaker ataupun perbankan. Kehadiran pemerintah untuk mendukung dan juga mengawasi agar dinamika Program TJPS ini dapat dilaksanakan secara teratur,” jelas Lecky.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ngada, Bernard F. D. Burah mengatakan untuk menunjang keberhasilan program ini maka harus dijaga dengan baik dan yang paling utama adalah meningkatkan pendapatan para petani. “Saya harapkan agar terus dijalankan program TJPS ini karena ini ekosistem kerja yang baik oleh karena ini kita harus saling mendukung satu sama lain mulai dari pemerintah, petani, perbankan dan offtaker,” kata Bernard.