Selain itu, Julisa dan rombongan juga berkunjung ke Kejari Bima. Di sana, mereka diterima oleh Kajari Bima, Widagdo, S.H., M.H. Selain bersilaturahmi, dalam kunjungan itu juga dibahas terkait pelaku perburuan liar rusa di TNK, serta proses penanganannya.
Usai membahas strategi penanganan pelaku perburuan liar dalam kawasan TNK, tim berlanjut bertemu Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri, yang didampingi pejabat Pemkab Bima. Pada pertemuan ini juga dibahas tentang peran Pemkab Bima, sebagai wilayah penyangga pariwisata Labuan bajo.
Prinsipnya, perlu peningkatan kemampuan wilayah dalam mengembangkan potensi pariwisata dan memberdayakan masyarakat, sehingga bisa merubah perilaku masyarakat untuk tidak melakukan pelanggaran dan juga berkontribusi pada kelestarian alam dan pariwisata.
Pada kesempatan yang sama, pihak TNK menyampaikan bahwa akan disiapkan lokasi penangkaran dan pembiakan rusa di Bima. Dengan begitu, diharapkan bisa memenuhi komoditas lokal rusa di wilayah Kabupaten Bima.
Adapun Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri, meminta jajarannya untuk memberikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat yang berada di pesisir Selat Sape, terkait pentingnya ikut menjaga TNK dan alam di sekitarnya.