Pidato Radio Gubernur NTT, Menyambut HUT RI ke-74

Pidato radio gubernur NTT jpg webp

Gubernur NTT juga menyampaikan,  pertumbuhan ekonomi NTT Tahun 2018 secara makro, sebesar 5,13%, masih berada sedikit di bawah nasional sebesar 5,17%. Pada triwulan II 2019 pertumbuhan ekonomi NTT sebesar 6,36%, berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,04%. Sedangkan Inflasi di Provinsi NTT pada tahun 2018 mencapai 3,07%, dan masih berada dalam rentang target inflasi nasional. Salah satu upaya menekan laju inflasi di NTT adalah dengan mewujudkan kemandirian ekonomi lokal, melalui peningkatan kualitas dan kuantitas serta optimalisasi pemanfaatan produk-produk lokal NTT yang telah digagas dalam wadah “Masyarakat Ekonomi NTT”, sebagaimana yang telah dideklarasikan pada bulan Juni 2019 lalu oleh Pemerintah Provinsi NTT bersama Pemerintah Kabupaten/Kota dan PelakuEkonomi se-NTT.

BACA JUGA:  Gubernur Senang Anak Muda NTT Ikut Berpartisipasi Membangun NTT Lewat Literasi

Melalui Masyarakat Ekonomi NTT ini, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota sementara menata pengelolaan potensi daerah, dengan melibatkan peran 8 Koperasi, BUMDes, Bank NTT, serta Perusahaan Daerah seperti PT. Flobamor dan PT. Jamkrida NTT. Pemerintah, Pelaku Ekonomi dan Masyarakat NTT harus menjadi “tuannya perekonomian NTT” dengan menciptakan ketahanan ekonomi NTT melalui pemanfaatan produk lokal NTT dan proteksi terhadap produk lokal NTT. Setelah ketahanan lokal
sudah tercapai, masyarakat Ekonomi NTT akan membidik pasar regional, nasional, bahkan internasional.