Maka diperlukan konstruksi berpikir yang benar dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Konstruksi berpikir yang harus mendarah daging dan yang harus dijiwai dalam kehidupan adalah beriman, berilmu dan beramal sebagai aktualisasi dari keyakinan dan kemudian menjadi, insan pencipta, pengabdi dan bertanggung jawab untuk menuju manusia paripurna dengan landasan bersyukur dan ikhlas. Dengan konsep atau konstruksi berpikir seperti ini tentunya dapat merubah Indonesia secara evolusi sehingga demokrasi yang dicita-citakan oleh para founding fathers dapat diwujudnyatakan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Oleh: M. A. Azuhry Rauf Paokuma
Catatan redaksi : Opini kolom ini adalah tulisan pribadi penulis, isinya tidak mewakili pandangan redaksi SorotNTT.com