Melawan Demokrasi

Rauf Paokuma - Melawan Demokrasi

Dengan adanya benturan peradaban saat ini antara barat dan timur, maka kita harus mempunyai keyakinan yang dapat di pegang teguh sebagai sumber kebenaran. Ahmad Wahib menuliskan dalam catatan hariannya bahwa “aku bukan nasionalis, aku bukan Islam, bukan Kristen, bukan Budha, bukan westernis, bukan humanis tapi aku semuanya”. Ini merupakan pemahaman pluralis yang salah sebab kita harus terlebih dahulu mempunyai keyakinan tersendiri sebelum masuk dan mengenal berbagai ideologi lainnya agar tak mudah terhegemoni oleh ideologi lainnya sehingga tidak menjadi suatu dilema dan pada akhirnya menjadi penjara bagi kemerdekaan berpikir kita. Manusia membutuhkan keyakinan untuk mendapatkan kebenaran dengan mencari pengetahuan sebanyak banyaknya yang bersumber dari kebenaran yang kita yakini itu sendiri.

BACA JUGA:  Polemik antara Janji Politik Pilkades dengan Undang-undang Nomor 53 Tahun 2014

Dalam kehidupan ini, ada dua tipe manusia. Yang pertama manusia yang taat dikandangi. Tipe manusia ini adalah manusia yang menegaskan atau mengingkari nilai kemanusiaan sebab manusia adalah makhluk yang merdeka dan tak ingin di intervensi oleh siapa pun tanpa terlebih dahulu mengetahui kebenarannya. Tipe manusia yang kedua adalah manusia yang tidak taat dikandangi. Tipe manusia yang ini merupakan afirmasi atau penegasan dari nilai kemanusiaan. Sebab ia menegaskan kemerdekaannya sebagai manusia. Seperti yang dikatakan di atas bahwa manusia atau individu mempunyai peran dalam merubah peradaban.