Sejumlah Kontraktor di Mabar Jadi Korban Ulah Oknum Makelar Proyek

20230612 122557 1 jpg

“Saya tidak memiliki niat untuk menipu. Apalagi lari dari tanggung jawab yang sudah saya janjikan kepada teman-teman di Labuan Bajo. Tanah yang saya miliki yang berada di Ruteng seluas 8000 meter persegi menjadi jaminan saya. Saya telah membuat surat pernyataan yang ditandatangani dengan materai bersama dengan semua pihak yang terlibat dalam tanggung renteng untuk mengambil paket proyek waktu itu,” jelasnya.

BACA JUGA:  Bupati Matim Buka Turnamen Manggarai Timur Cup Makassar

Oknum (R) menyebut bahwa calon pembeli tanah masih belum membayar sejumlah uang, sehingga dia belum dapat mengembalikan uang kepada para kontraktor.

“Saya memiliki tanggung jawab ini agar teman-teman merasa nyaman. Saya menjamin bahwa tanah yang saya miliki di Ruteng sesuai dengan yang diharapkan. Saya telah mengurus semua dokumen, Jadi prosedurnya dari notaries, pertanahan tata ruang PUPR, perizinan dan kembali ke tata ruang dan pertanahan pada akhirnya. Namun, saya masih menunggu pembayaran dari pihak pembeli tanah,” jelasnya.

BACA JUGA: 

Oknum (R) menjelaskan bahwa karena semua urusan ini melaluinya, maka ia menganggap ini sebagai tanggung jawab pribadi. Dia berusaha menjual sebidang tanah milknya yang berlokasi di Ruteng, Kabupaten Manggarai NTT. Namun, hingga saat ini, pembayaran dari pembeli tanah tersebut masih tertunda.