Seniman Sabda

20230614 184525 1 jpg

Kae Pater, bergaunglah terus melodimu di tahun-tahun tersisa. Saya, maaf, sudah lama melupakannya, tapi kini, dengan warta pancawindu imamatmu, saya pelan-pelan mulai kembali mengingatnya. Berjuta tabik dan doaku untukmu selalu:

Puisi Jalanan

img 20230614 wa0144884294382888306602
Gerard N. Bibang

puisiku ini lahir dari jalanan
dari desah napas disela-sela debu beterbangan
dari pergulatan menjawab pertanyaan dari mana ke mana
dari empatpuluh tahun menapak di jalan sunyi
untuk menggapai Sang Sabda yang nyata namun tersembunyi

BACA JUGA:  Yang Tergelincir di Hari-Hari Ini

puisi jalananku ini langsung milik Sang Sabda
sebab suara rintihan yang terengah-engah di jalan tak lagi bisa mengharukan
sebab suara-NYA selalu sayup-sayup sampai tapi tak pernah mati
entah di jalan sunyi maupun di jalan ramai
puisiku akan terus terlantun
hingga langkahku mendarat di tebing waktu