Banyak cerita yang disampaikan di luar sana bahwa banyak kesulitan yang dialami oleh seminari Kisol ini semenjak era subsidi sudah berkurang, era bantuan luar negeri berkurang, Ini menimbulkan keprihatinan bersama.
Flori juga menyampaikan bantuan yang diberikan murni untuk meringankan beban dari para siswa yang mungkin keluarganya kurang mampu.
Lebih lanjut Flori menyampaikan”Hari ini dalam bentuk beasiswa, tapi dalam kesempatan lain mungkin hadir lagi dalam bentuk lain sebagai bentuk perhatian dan keprihatinan terhadap Seminari Kisol.
Alumni ini bukan hanya imam tapi juga awam. Seminari kisol sudah menghasilkan banyak buah, garam dan terang di mana-mana.
Banyak sekali buah dari seminari ini yang sekarang menjadi orang yang diperhitungkan di Negeri ini.
Ia berpesan untuk semua Siswa agar belajar dengan tekun supaya kelak menjadi buah yang bermanfaat bagi banyak orang.
“Kita di didik di Seminari Kisol ini untuk tugas khusus, yang terjadi luar sana juga baik tapi tidak selamanya indah. Jangan terlena dengan hidup bebas di luar sana. Tetapi menjadi buah sebagai Imam adalah sesuatu yang khusus”.