SorotNTT.com – Aksi pencurian babi semakin marak terjadi di kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT, Akhir-akhir ini.
Aksi para pencuri tersebut, tentunya membuat para peternak babi risau dan selalu dihantui rasa rakut.
Para pencuri seakan luput dari pantauan para peternak dan masyarakat sekitar, seakan-akan mereka sangat hebat sehingga berbuat semaunya saja.
Padahal, lokasi tempat beternak sangat dekat dengan rumah, bahkan disekeliling rumah itu dipagari tembok, tetapi tetap pencuri itu bisa leluasa melakukan aksinya.
Seperti yang dirasakan VT, salah satu warga Kelurahan Mbaumuku, ia mengatakan, di kota Ruteng sudah tidak ada lagi tempat yang nyaman untuk beternak babi, pencuri menjadi momok yang menakutkan.
“Baru-baru ini saya kehilangan babi akibat dicuri,” kata VT.
“Kami merasa kuatir akan kondisi ini, padahal beternak babi merupakan salah satu sumber penghasilan yang menopang hidup kami”, tutur VT.
“Kalau tidak ada lagi rasa nyaman untuk beternak, bagaimana dengan nasib para peternak di Kota ini?,” tanya VT.