Pernyataan Alexander Longginus, mantan Bupati Sikka, ketika orasi di hadapan peserta demo bahwa Sikka sudah hancur dan mendesak Kejaksaan segera tangkap Robi Idong sangat tepat dan beralasan hukum, karena itu perlu ditindaklanjuti oleh Kejaksaan Negeri Sikka, karena Sikka hancur dan target mereka Kajari Sikka Dr. Fahmi, SH.MH dicopot dari Niant Tana Sikka.
Hanya pejabat teras yang tamak tetapi pengecut dan sedang panik yang mau melakukan pekerjaan bodoh, yang katanya lewat seorang sopir Kejari Sikka yang mau menjadi kurir sekaligus makelar kasus melakukan misi yang menghina rasa keadilan publik Sikka, kehormatan Institusi Negara, Cq. Kejaksaan, Wakil Jaksa Agung, Kejari Sikka dan Pemda Sikka.
Kondisi karut marut di Sikka saat ini, bisa saja membuat Publik dan PMKRI Sikka melakukan aksi nekad, menjemput Bupati Sikka Robi Idong, saat turun dari tangga pesawat di Bandara Franseda, Waioti, sekembalinya dari Jakarta, diarak ramai-ramai masuk ke Kejaksaan Negeri Sikka, sekedar lapor diri dan siap memberikan keterangan, sesuai aspirasi maayarakat.