Diperlukan Tindakan Kepolisian Kepada Pria Bertopeng (ADB) dan SG Seorang Wartawan Sebagai Kaki Tangan HK-Destroyer

20230429 172654 1 jpg

Ini berarti AKBP Yudha Pranata ketika menghadapi aksi damai Mahasiswa GMNI di halaman Polres Nagekeo, juga turut menyertakan bebrapa oknum KH-Destroyer sebagai kekuatan lapis pertama menggeser fungsi Polisi, untuk melakukan kekerasan terhadap Mahasiswa GMNI. Buktinya Polres Nagekeo hingga saat ini tidak mengklarifikasi atau mengutuk aksi brutal manusia ABD yang bertopeng dan Wartawan SG yang menjadi anggota KH-Destroyer saat demo terjadi.

BACA JUGA:  Jaksa Wajibkan Panggil Robi Idong Sebagai Saksi Korban Atas Nama Pemda Sikka Atau Terduga Pelaku Tindak Pidana Korupsi

TPDI meminta Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata, segera membubarkan organ KH-Destroyer, sebagai Organisasi Tanpa Bentuk (OTB), karena prakteknya tidak memberi manfaat bagi masyarakat bahkan kontraproduktif karena tidak mencerminkan slogan Presisi Kapolri. Publik Nagekeo malah lebih mengenal dan paham betul tentang KH-Destroyer ketimbang slogan Presisi Kapolri. Ada apa dengan Yudha Pranata.

BACA JUGA:  PKB dan Dipo Nusantara, Disebut-Sebut Mempolitisasi Kepala Desa dan Dana Desa untuk Kepentingan Elektoral

Terhadap oknum bertopeng yang berhasil diidentifikasi dan terkonfirmasi sebagai ADB yang merupakan Caleg Partai Perindo, maka TPDI akan mengadukan ADB ke Mahkamah Partai Perindo untuk dilakukan proses hukum di internal Partai Perindo terutama dalam proses pencalegan ini. Juga disebut-sebut ada oknum Advokat yang ikut-ikutan bermain akan dilaporkan juga pada kesempatan berikutnya.