Daerah

GNI Gandeng DP2KBP3A Matim Sosialisasi Kespro, Parenting Dalam 1000 HPK

Img 20230920 wa1068 1

SOROTNTT.Com-Yayasan Gugah Nurani Manggarai Timur memperlihatkan komitmentnya untuk terlibat dan membantu Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur untuk beberapa isu terutama Stunting.

Giat sosialisasi gencar dilakukan di beberapa titik di Kecamatan Rana mese. Salah satunya sosialisasi Kesehatan Reproduksi, Parenting dalam 1000 HPK.

Selasa, 19 September 2023, bertempat di desa Golo rutuk Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur.

Manager Project GNI Matim, Vincent Paul Nanggor, menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang pola asuh, Asah, Asuh 1000 HPK dan PHBS untuk mencegah AKI, AKB, STUNTING, melibatkan berbagai sasaran.

BACA JUGA:  Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat Kunker di Manggarai Timur

“Kami menyasar peserta ibu-ibu dan bapak yang mempunyai ibu hamil, bayi balita, tokoh masyarakat, kader posyandu, aparat desa, ” Jelas Nanggor.

Sementara itu Maria Restituta dari DP2KBP3A Manggarai Timur mengingatkan tentang pentingnya penanganan di Hulu atau pada area pencegahan.

“Untuk mencegah Stunting AKI, AKB harus dari hulu yaitu harus memahami kespro dan pola Asuh, Asah, Asih dalam 1000 HPK dgn TDK mengabaikan PHBS, terang Kabid Pemberdayaan Perempuan tersebut.

BACA JUGA:  Nggai Elisabeth: Jangan Berhenti Berkarya Bersama Masyarakat

Maria salah seorang peserta, mengungkapkan rasa syukurnya untuk kegiatan ini.

” Kami sangat senang karena baru kali ini mendapatkan ilmu yg luar biasa untk mencegah stunting, AKI dan AKB. Materi dan pembahasan tepat sasaran sesuai dgn kondisi di desa golo rutuk terutama ttg pola asuh, asah, dan asih pada 1000 HPK.

BACA JUGA:  Pemerintah Turunkan Level PPKM di Sejumlah Daerah Mulai 24 Hingga 30 Agustus 2021

Harapan yang sama diungkapkan kades Golo rutuk Konstan Jeramat.

“Harapannya peserta dapat mengimplementasikan kedepannya untk mencegah AKI, AKB, Stunting semoga tidak terjadi lagi kasus baru.
Konstan juga mengharapkan agar rumput-rumput di sekitar rumah/ halaman dicabut dan diganti dengan tanaman sayur dan buah-buahan, tanaman obat keluarga, tutup Jeramat.