Gubernur NTT Lakukan Penanaman Jagung TJPS Non KUR dan Penandaan Hewan Ternak Sapi di Nagekeo

IMG 20230522 WA0007 1 jpg

Gubernur NTT, VBL juga didaulat untuk melakukan pelepasan pengiriman jagung hasil program TJPS Pola Kemitraan sebesar 10 ton yang dihasilkan dari lahan seluas 2 Ha yang dikelola oleh kelompok tani, yang kemudian dibeli oleh offtaker dengan harga beli Rp. 4.000,-/Kg.

Dalam kegiatan yang sama, Gubernur VBL juga melakukan penanaman jagung secara simbolis pada lahan yang telah disiapkan yaitu seluas 0,5 hektar dari total 1.100 Hektar lahan TJPS Non KUR

BACA JUGA:  Gubernur NTT Tinjau langsung Proses pengerjaan ruas jalan Provinsi di Ngada

Selanjutnya Gubernur Juga didaulat untuk melakukan Penandaan hewan ternak secara simbolis dengan ditandai pemberian tindik (chip) pada ternak 1 ekor ternak sapi dari yang telah disiapkan sebanyak 10 ekor sapi yang terdiri dari 2 jantan dan 8 betina.

Adapun target pendataan kepada ternak besar yang terdiri dari sapi dan kerbau adalah sebanyak 46.589 ekor, dan yang sudah terealisasi sebanyak 8.334 ekor yang terdiri dari Sapi sebanyak 7.321 ekor dan kerbau sebanyak 1.013 ekor, dan persebarannya di 7 Kecamatan, dengan rincian persebaran antara lain, Kecamatan Aesesa dari Target 11.725 ekor yang sudah terealisasi 2.480, Kecamatan Aesesa Selatan Target 4.840 ekor yang sudah terealisasi 89 ekor, Kecamatan Boawae Target 13.401 ekor yang sudah terealisasi 2528 ekor, Kecamatan Keo Tengah Target 1.078 ekor yang sudah terealisasi 194 ekor, Kecamatan Mauponggo Target 2.939 ekor yang sudah terealisasi 608 ekor, Kecamatan Nangaroro Target 3.800 ekor yang sudah terealisasi 142 ekor dan Kecamatan Wolowae Target 8.815 ekor yang sudah terealisasi 588 ekor.