Gubernur VBL: Kekayaan Terbesar NTT Ada di Laut

“Saya memang sengaja memilih dilaksanakannya penandatanganan di tempat ini, yaitu di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, alasannya yang pertama, agar ada komitmen moral yang sungguh-sungguh dan bertanggungjawab penuh dari Jajaran KKP dan kita semua untuk merealisasikan dengan lancar dan sukses terkait Program Pembangunan Integrated Shrimp Farming di Kabupaten Sumba Timur ini. Yang kedua, negara ini, termasuk Provinsi NTT, kekayaan terbesarnya ada di laut, untuk itu sudah menjadi tanggung jawab kita semua dalam mengelola secara optimal semua sumber daya laut demi kesejahteraan seluruh masyarakat”, tegas Gubernur Laiskodat.

BACA JUGA:  Gubernur NTT Minta Laskar Rempah asal NTT Bangun Kerjasama Lintas Sektor

Orang Nomor Satu NTT ini juga mengatakan bahwa alasan mengapa kita selalu terhambat dan miskin, karena kita belum mampu mengelola dengan baik potensi kekayaan kita, khususnya kekayaan bahari di Indonesia, termasuk yang ada di NTT.

“Nowergia yang hanya memiliki Salmon, namun mampu mengelola kekayaan itu dengan optimal, dan devisa terbesar negara itu datang dari budidaya Ikan Salmon. Di seluruh dunia ada 10 jenis komoditas utama yang sangat dibutuhkan dan Indonesia memiliki 7-8 komoditas tersebut, yaitu : udang, ikan, terapu, tuna, lobster, kepiting, tripang dan rumput laut. Hanya saja kita belum mampu mengelola kekayaan laut tersebut dengan baik”, ungkap Gubernur VBL.