“Dimata saya, Kepala Desa atau aparat Pemerintah Desa punya punya peran yang sangat besar dalam kemajuan provinsi ini. Para Kepala Desa adalah petarung utama karena langsung berhadapan dengan masyarakat setiap hari dan setiap jam. Kepala Desa harus bisa berpikir kiritis untuk menyelesaikan masalah di desanya mulai dari kemiskinan, stunting hingga pada peningkatan sektor pertanian, peternakan, peningkatan infrastruktur dan sebagainya,” jelas Gubernur.
Gubernur menambahkan pentingnya untuk turun langsung dan cek keadaan masyarakat serta harus kerja dengan kolaborasi. “Kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Menyelesaikan masalah pembangunan di NTT ini harus kerja sinergitas dan kolaborasi. Kita saling butuhkan satu sama lain. Saling koordinasi mulai dari RT/RW, Dusun, Kepala Desa, Camat, Para Kepala Dinas hingga Bupati dan Sekda hingha Gubernur,” kata beliau.
“Dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki, Kabupaten Lembata merupakan top wheel bagi Nusa Tenggara Timur untuk pengembangan bidang perikanan yang menjadi unggulan daerah dan masuk dalam desain penangkapan terukur tingkat nasional. Selain itu, Lembata harus bisa menjadi pilot project Sorgum, Kelor, dan Jagung pada bidang pertanian. Perlunya dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan Lembata sehingga menjadi salah satu daerah pusat perekonomian di Provinsi NTT,” tegas Gubernur.