Gubernur VBL Penyerahan Bantuan Pendidikan bagi SMA/SMK se-Kabupaten Nagekeo

IMG 20230522 WA0018 jpg

“begitu juga kalau saya tanyakan sekarang kepada anak-anak di Aesesa, kepada anak-anak SMK di Aesesa, coba sebutkan jenis padi yang ada di Mbay ? pasti 1 atau 2 saja yang bisa menjawab tetapi pada umumnya tidak tahu. begitu juga kalau saya tanyakan, berapa banyak panen 1 Hektar di Mbay ? jenis padinya apa ? apa sebabnya memakai padi jenis itu ? pasti tidak tahu, karena yang diajarkan itu pada umumnya hanya baca tulis dan teorinya saja. Jelas Gubernur VBL memberi contoh” Sambung Gubernur.

BACA JUGA:  SMAN Banat Gelar Lomba Debat Antar Kelas

Lebih lanjut, Gubernur VBL juga menjelaskan,

“Kita itu miskin bukan karena daerah kita miskin, tetapi Karena sistim pendidikan pembelajaran kita tidak menuju kepada kekayaan alam kita, tidak pernah kita berkesinambungan dengan kekayaan alam kita”.

“Kalau sudah sampai level sekolah menengah itu level kekayaan itu harus dijelaskan dan diperjelas lagi, karena itu tidak cukup, 1 minggu harus minimal 3 hari didalam kelas (teori) 3 hari diluar kelas (praktek dan pengenalan kondisi riil di lapangan), merdeka belajar itu harus direncanakan seperti itu. Jangan muridnya sekolah pertanian tapi sampai dilapangan tidak tau apa-apa tentamng pertanian, muridnya sekolah peternakan tapi keluarnya (setelah lulus) tidak tau apa-apa tentang peternakan. Kenapa itu terjadi ? karena kita kurang mengajarjan anak-anak itu dilapangan,”