Pelaku Penebang Kopi Milik Sisilia Sija Akan Dilaporkan ke Polres Manggarai Barat

IMG 20240416 WA0057

” Sisilia Sija dapat khabar bahwa Natus mengklaim tanah itu miliknya. Sisilia Sija tidak mengerti bagaimana bisa tanah warisan suaminya itu dan sejak tahun 1998 telah dikuasai, digarap, ditanami pohon-pohon kopi, durian, cengkeh, pisang, advokad, pinang, mahoni, tiba-tiba saja diklaim sebagai tanah milik Natus.

Sisilia Sija juga tidak mengerti kenapa ada manusia yang begitu kejam sesukanya menebang pohon-pohon kopi miliknya yang jadi sumber kehidupan keluarganya selama ini ” terangnya.

BACA JUGA:  Transformasi Digital Maksimalkan Kinerja Berbagai Sektor

Sisilia Sija hanya menangis. Dia kembali merasakan perihnya duka cita seperti ketika suami, menantu dan cucunya jadi korban bencana tanah longsor pada tanggal 7 Maret 2019 yang merenggut nyawa mereka.

” Kali ini janda dengan lima orang anak ini jadi korban bencana kejahatan manusia yang menebang pohon-pohon kopi sumber kehidupannya”.

Dengan demikian kami selaku kuasa hukum akan melaporkan kejahatan kemanusiaan ini kepada pihak yang berwajib, dan satu-satunya harapannya Sisilia Sija adalah Polres Manggarai Barat dapat melakukan penegakan hukum untuk melindungi hak hidupnya ” tutupnya.