Robi Idong Tidak Layak Dicalonkan Pada Pilkada 2024, Karena Dosa Asal( Bawa Lahir) Yaitu”Congkak”

20230624 104409 2 jpg

Dari rentetan 7 (tujuh) karakter buruk yang dirangkum dari berbagai peristiwa selama Robi Idong menjadi Bupati Sikka, terlebih-lebih setelah menjadi kader PDIP, muncul watak asli Robi Idong yang congkak yang dipertontonkan secara liar tanpa rasa malu dan bersalah.

Timbul pertanyaan, apakah Robi Idong sedang mengidap “kepribadian ganda” dan apakah PDIP tidak melalukan test kepribadian ketika Robi Idong masuk menjadi anggota dan diposisikan sebagai kader PDIP tanpa proses pendidikan kader, karena itulah Robi Idong disebut kader karbitan.

BACA JUGA:  IMAPER Kupang, Bakti Sosial Ajak Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan

Kecongkakan Robi Idong juga berdampak buruk pada pembangunan Menara Lonceng St. Yohanes Paulus II di Stadion Samador. 

Di situ Robi Idong hanya sebatas melakukan groundbreaking pada 2/2/202, mengundang Pimpinan Gereja, Pimpinan DPRD Sikka dan Tokoh Masyarakat Sikka, namun kehadiran tokoh-tokoh itu hanya dimanfaatkan untuk melegitimasi dusta yang dipamer, hingga Robi Idong dijuluki sebagi sedang tipu Tuhan.

BACA JUGA:  Sinsei George Hadjoh Bertekad Membangkitkan NTT Lewat Cabor Shorinji Kempo

Begitu pula mengenai puluhan proyek mangkrak di Kabupaten Sikka selama era Robi Idong, rasa-rasanya uang rakyat hanya dihamburkan untuk kepentingan lain di luar tujuan membangun Sikka, tanpa ada jaminan bahwa proyek yang mangkrak itu akan dilanjutkan pekerjannya hingga akhir masa jabatannya.