Rusia-Ukraina dan Penundaan Pemilu di Indonesia

Alasan Zulhas mendukung penundaan diduga diajukan atas dasar politik “stick and carrot” Jokowi. “Stick” nya soal suap alih fungsi hutan di Riau sedangkan “carrot” nya jabatan Kementrian untuk PAN yang lama dijanjikan. Stick and carrot  juga dapat berlaku sama kepada Cak Imin dan Airlangga.

Reaksi publik keras. Ancaman pelengseran karena melanggar Konstitusi dan revolusi sosial sebagai kulminasi kekecewaan rakyat terhadap perilaku rezim. Kini rakyat menunggu sikap Jokowi untuk mengumumkan resmi. Ataukah masih bergerilya mencari celah untuk ikuti permainan dan kemauan kekuatan oligarkhi ?

BACA JUGA:  Pj. Gubernur NTT mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 secara virtual

Pasca operasi penundaan  Pemilu yang kemungkinan gagal dan Pemilu tetap digelar 2024, maka skenario “perpanjangan usia” Jokowi dapat kembali ke Prabowo-Jokowi atau mencari figur boneka baru. Ganjar atau Erick Thohir. Di lain sisi Zulhas bisa digoyang internal oleh kelompok Hatta. Cak Imin oleh pengaruh Yahya Staqouf dan Airlangga pun diuji daya tahannya.  Maklum “kudeta” yang gagal biasanya berefek hukuman.