“Oleh karena itu, kami selaku warga Negara Indonesia yang baik coba menyelesaikan secara hukum. Ada apa pemerintah berpihak kepada Sardiman Santoso , saya curiga bahwa ada penguasa di dalam ini semua, baik para penguasa daerah, provinsi ataupun pusat. Karena itu mengkin melalui jaksa dan teman-teman pers untuk menyuarakan persoalan ini kepada masyarakat bahwa Labuan Bajo ini adalah sarangnya mafia tanah seperti yang nampak dalam poster yang kami tunjukkan” Tegasnya
Ia menambahkan bahwa sengaja pihaknya memasang poster supaya orang semua tahu, siapa sebenarnya sosok Kardiman ini lalu siapa penguasa yang ikut berkuasa dilahan ini.
“Karena selama ini mereka tidak tunjuk muka. Kami hanya tau dari hasil foto mereka waktu peletakan batu pertama, mungkin ada yang lain lagi selain mereka” Imbuhnya
Stephanus pun meminta kepada pemerintah Republik ini terutama pemerintah pusat, yakni BPN, Presiden Jokowi, untuk berantaskan semua para mafia tanah.
“Tolong berantaskan itu semua para mafia tanah. Kalau para mafia tanah sekongkol dengan BPN Labuan Bajo, tolong berantaskan itu, supaya kita rakyat Manggarai Barat ini mendapatkan keadilan. Masa kita pemilik tanah tiba-tiba tanah kita sudah ditangan orang lalu mereka bangun hotel. Ini sangat miris,” Tegasnya