SMAN 2 Borong dan Parallax Pendidikan

IMG 20230727 WA0009 1 jpg

Beberapa hari terakhir, sebuah info resmi pencarian guru Biologi (open recruitment) Sekolah SMAN 2 Borong, mendadak viral. Di Medsos, banyak pihak membicarakanya. Beberapa media online juga membahasnya. Sebuah realitas pendidikan, tetapi baru muncul ke permukaan. 

Info itu menjadi viral karena ada kriteria calon guru Biologi yang dinggap tidak lazim oleh para netizen. Disebutkan beberapa kriteria: Sarjana Biologi plus Sertifikat Pendidik, alumnus/alumna kampus terakreditasi A, IPK minimal 3,75, punya bakat di bidang seni dan beladiri Kempo dan menguasai IT. Dengan kriteria itu, ada netizen yang menganggapnya sebagai “romusha”: guru sebagai pekerja paksa; ada yang menganggapnya sebagai sebuah kriteria yang berlebihan; ada juga yang menganggapnya sebagai sebuah lelucon di awal masuk sekolah. 

BACA JUGA:  Kades Compang Lawi: Saya Sudah Diperiksa Inspektorat Kabupaten Manggarai Timur

Tetapi tak sedikit pula yang melihat bahwa kriteria tersebut sebagai “kriteria plus” untuk menjadi seorang guru. Bahwa kompetensi guru zaman now sepatutnya sepadan dengan kebutuhan murid kids zaman now. Begitulah kira-kira gonjang-ganjing perbicangan di medos.