“Survei menunjukkan bahwa hampir setiap anak pernah mengalami perundungan dan sebagian menjadi pelaku perundungan, baik di sekolah, rumah, maupun media sosial,” tuturnya.
Bagian yang tidak kalah menarik dari giat ini adalah sesi talkshow yang menghadirkan narasumber Ayu Wandriani Tanjung, S.Psi., M.Psi., Psikolog dan Iptu Sadikin, S.Sos dari Polres Manggarai Timur, dengan moderator Herfan Y.P. Gagu, S.Pd. Pada sesi talk show tersebut terungkap dampak-dampak psikologis bagi anak-anak yang mengalami perundungan dan kondisi psikologis pelaku termasuk penyebabnya.
Panggung pentaspun tak kalah meriah karena diisi dengan berbagai aneka pentas, diantaranya monolog “Lakon Maria: Wanita dari Korban Bullying”, drama “Luka di Balik Senyum”, serta pameran hasil karya siswa.
Sesi hari kedua dari gelar karya ini, tidak kalah menarik karena melibatkan orang tua murid dengan menghadirkan narasumber seorang praktisi dan konsultan psikologi pendidikan, Jefrin Haryanto,MPsi.
Kehadiran Jefrin Haryanto mendapat respon yang sangat positif dari banyak orang tua, karena Jefrin mengajak orang tua untuk bersama-sama membenahi rumah.