“Gereja kami ini masih banyak kekuranganya, tentu kami tetap mengharapkan bantuan lagi untuk kedepanya, sehingga bisa tuntas pengerjaanya,” tambahnya lagi.
Terpisah, ketua Yayasan Puspita Bangun Bangsa Flory Santosa Nggagur menyampaikan, apa yang kami berikan ini tidaklah cukup, kami harus berbagi dengan paroki atau stasi lain yang membutuhkan juga.
“Bantuan sosial dari Yayasan Puspita Bangsa juga ada di tempat yang lain, karena mereka juga memiliki situasi yang sama dengan Stasi Nanga”, kata Flory.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat, dan kami berharap gereja ini cepat selesai dikerjakan, sehingga ke depan umat bisa beribadat pada tempat yang layak”. tutupnya. ***