Benny K Harman Enggan Ikut Pilgub NTT

20240320 064124 jpg

Selain itu menurutnya, masyarakat saat ini lebih cenderung memilih orang yang banyak berbuat baik, bukan orang baik. Baginya itu adalah ancaman terbesar untuk demokrasi Indonesia.

“Sekarang ini nggak ada duit nggak ada suara. Di NTT, pencuri, setan bisa jadi pemimpin asal ada uang. Yang kita butuhkan saat Pilkada atau Pemilu bukan memilih orang baik, bukan mencegah orang jelek berkuasa, tetapi memilih orang yang selalu berbuat baik. Orang yang berbuat baik untuk rakyat bisa juga pencuri, penjahat, tapi dia selalu berbuat baik,” bebernya.

BACA JUGA:  Pernyataan Menohok BKH: Di NTT, Pencuri dan Setan Bisa jadi Pemimpin Asal Ada Uang

Untuk diketahui, Benny K Harman sebelumnya pernah dua kali maju sebagai calon Gubernur NTT. Pada 2013 ia berpasangan dengan Willem Nope. Lima tahun berikutnya, pada Pilgub NTT 2018, Benny Harman berpasangan dengan Benny Litelnoni. Dalam dua kali keikutsertaan itu, Benny selalu kalah.

Sumber: POSKUPANG.Com