Daerah

Frans Aba: Orang Tak Mampu Harus Jadi Basis Utama Kebijakan Politik

20230916 075032 1

SOROTNTT.Com-Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Aba, mengatakan, orang tak mampu atau menderita mesti menjadi basis utama dalam kebijakan politik.

Hal ini disampaikan Frans kala mengunjungi Panti Asuhan Adimister Duli Ona, Weri, Larantuka, Kabupaten Flores Timur pada beberapa waktu lalu.

“Saya sejak dulu selalu punya prinsip etis yang tegas bahwa penderitaan masyarakat, terutama orang tak mampu harus jadi basis utama kebijakan politik,” tandasnya.

BACA JUGA:  Pernyataan Sikap FKUB NTT Atas Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar

Ia mengatakan, hatinya terketuk oleh rasa belas kasihan dan termotivasi menjadi pemimpin yang menomorsatukan kepentingan orang kecil.

Semua yang mau jadi pemimpin, kata dia, mesti merasakan kehadiran di rumah atau Panti Asuhan karena jika mau merasakan surga, maka menyentuh dan ada bersama orang tak mampu merupakan keharusan.

“Saya sedih saat ada di sini. Ada rasa belas kasih yang besar. Ada tanggung jawab yang menggugah dan menggugat saya, tapi pada saat yang sama, saya merasakan getar suka cita atau lebih tepat suka cinta,” katanya penuh iba.

BACA JUGA:  Wagub Minta Tingkatkan Kualitas UMKM NTT​

Rumah atau Panti Asuhan Adimister Duli Ona, kata Frans, jadi momen berharga yang memberikan kesan pembangunan mesti dimulai dari mereka yang kecil.

“Kalian layak jadi prioritas pembangunan,” ungkapnya sambil menitikkan air mata.

Usai sepatah kata dua, keluarga besar Panti Asuhan Adimister Duli Ona memberikan tepuk tangan meriah dan mereka saling menyapa satu sama lain.

BACA JUGA:  Frans Aba Pekan Depan Akan Deklarasi Diri Menjadi Calon Gubernur NTT 2024

Diketahui, Panti Asuhan Adimister Duli Ona berada di bawah Yayasan Panca Duo yang didirikan oleh Arnoldus Duli Uran dan istrinya Emiliana Dato.”