“Bersama dukungan Pak Menteri KKP bersama jajaran dan juga investor, target kita kedepan pada bulan oktober 2023 nanti harus sudah bisa kita panen produksi rutin lobster sebesar 500 kg/bulan”, jelas Gubernur Viktor.
Sementara itu Menteri KKP Trenggono mengatakan bahwa keberhasilan budidaya lobster di kawasan Mulut Seribu menurutnya harus diikuti oleh daerah lain juga, dikarenakan perairan di Indonesia memiliki banyak benih yang merupakan modal utama untuk pengembangan budidaya lobster.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya bersama jajarannya akan all-out untuk mengembangkan budidaya lobster dalam negeri guna mendukung kesejahteraan nelayan, pembudidaya dan juga menjaga keberlanjutan biota laut disetiap kawasan budidaya hasil laut.
“Kita bangga karena kawasan Mulut Seribu juga menjadi role model pengembangan budidaya lobster. Indonesia kedepan bisa menjadi produsen lobster terbesar di dunia mengingat bibit lobster yang paling banyak ada di negara kita. Saya minta semua pihak untuk terus mendukung terlebih di kawasan Mulut Seribu,” jelas Menteri Trenggono.