Ini Hasil Pertemuan Pleno Komisi Keluarga se-Indonesia Tahun 2023

IMG 20230829 WA0041 1 jpg

Ideologi politik tersebut tampak dalam ideologi  kontrasepsi, perceraian, dan gender. Hadirnya ideologi semacam itu di Indonesia tampak dalam berbagai kebijakan, sikap, dan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai moral yang diyakini oleh Gereja. 

img 20230829 wa0043445858302992112175
Yakobus Mulia dan Istri, Komunitas Couple For Christ

Dengan demikian, Pastoral Keluarga hendaknya dapat menyikapi tantangan tersebut melalui berbagai cara pendampingan yang dapat memperkuat nilai-nilai katolik hidup perkawinan dan keluarga. 

BACA JUGA:  Ketua TP PKK Matim: Ibu Harus Rajin Bawa Anaknya ke Posyandu

Dalam sambutan pembukaannya, Mgr. Paulinus Yan Olla, MSF, sebagai Ketua Komisi Keluarga KWI  mengungkapkan bahwa Pertemuan Pleno Komisi Keluarga diadakan setiap 3 tahun sekali. Dan dikarenakan pandemi Covid 19, Pertemuan Pleno yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2021 diundur hingga tahun 2023 ini. 

Mgr.  Paulinus Yan Olla, MSF menyampaikan banyak terima kasih kepada Komisi Keluarga di Keuskupan yang telah bekerja keras dalam pelayanan pastoral dan secara aktif bekerjasama di tingkat Nasional bersama Komisi Keluarga KWI.