“Kami menyampaikan nama ini sebagai bentuk dedikasi untuk beliau kepada konservasi dan apresiasi dari Ibu Menteri. Sehingga nama Bapak Viktor kami sematkan menjadi nama salah satu komodo yang akan dilepasliarkan.
Semoga menjadi komandan dari enam ini,” ujar Indra saat acara pelepasliaran enam Komodo di Cagar Alam Wae Wuul, Sabtu.
Seekor komodo lainnya diberi nama Endi, diambil dari nama belakang Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi. Pemberian nama tersebut juga bentuk apresiasi terhadap dedikasi Edi Endi terhadap konservasi. Edi Endi mendengarkan langsung pemberian nama Endi pada seekor komodo tersebut.
Seekor komodo keluar kandang saat dilepasliarkan di Cagar Alam Wae Wuul di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (23/9/2023). (Foto: Dok. BBKSDA NTT) Foto: Seekor komodo keluar kandang saat dilepasliarkan di Cagar Alam Wae Wuul di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (23/9/2023).
“Nama Pak Endi ini juga sebagai bentuk apresiasi kami, sebagai bentuk dedikasi bapak terhadap konservasi,” ujar Indra.